Biaya Tambal Gigi di Puskesmas BPJS, Non BPJS dan KIS 2024

4.8/5 - (11 votes)

Biaya Tambal Gigi di Puskesmas – Di Indonesia, Puskesmas menjadi tempat alternatif untuk perawatan tambal gigi depan maupun belakang oleh banyak masyarakat. Lantaran, biaya tambal gigi di Puskesmas relatif lebih murah dibandingkan Klinik gigi.

Perlu diketahui bahwa biaya tambal gigi di Puskesmas bisa berbeda-beda, tergantung jumlah gigi yang bolong dan lokasi Puskesmas. Akan tetapi, Puskesmas membuka layanan BPJS Kesehatan dan KIS untuk memudahkan seluruh pasien pada tahapan administrasi.

Tentu, adanya layanan kartu BPJS dan KIS di Puskesmas maka biaya tambal gigi bisa lebih murah jika dibandingkan tanpa BPJS. Kendati begitu, seluruh pasien harus memenuhi syarat dan ketentuan yang telah berlaku.

Guna membantu Anda mempersiapkan budget atau dana perawatan tambal gigi di Puskesmas. Maka, kami sudah merangkum rincian biaya tambal gigi di Puskesmas dengan BPJS, KIS maupun tanpa BPJS yang berdasarkan pengalaman pribadi.

Biaya Tambal Gigi di Puskesmas Terbaru

Tambal gigi adalah salah satu jenis penanganan dokter gigi berlubang maupun gigi rusak dengan tujuan mengembalikan bentuk gigi yang mengalami kerusakan. Kini, tambal gigi bisa dilakukan berbagai lembaga kesehatan, salah satunya di Puskesmas.

Baca Juga: Puskesmas Adalah, Pengertian, Fungsi, Prinsip dan Tujuan

Apalagi di Puskesmas sekarang bisa menggunakan kartu BPJS maupun KIS, sehingga proses tahapan administrasi lebih mudah dan cepat. Jika ingin tahu besaran biaya tambal gigi di Puskesmas dengan BPJS, KIS maupun non BPJS, bisa simak penjelasan berikut ini:

BPJS

Jika Anda memiliki kartu BPJS Kesehatan bisa dimanfaatkan untuk melakukan tambal gigi secara Gratis di Puskesmas. Pasalnya tambal gigi di Puskesmas merupakan jenis perawatan yang ditanggung oleh BPJS Kesehatan, apabila Anda sudah menjadi anggota.

Namun bahan yang digunakan untuk tambal gigi di Puskesmas dengan BPJS Kesehatan yaitu bahan resin komposit. Dari bahan tambal gigi tersebut bisa bertahan paling lama 5 sampai 10 tahun.

KIS

Apabila hanya memiliki Kartu Indonesia Sehat atau sering disebut KIS, bukan menjadi masalah kalau ingin tambal gigi di Puskesmas. Untuk biaya tambal gigi di Puskesmas dengan KIS tidak akan dikenakan biaya alias Gratis.

Mengapa bisa gratis? Karena KIS merupakan jaminan kesehatan yang di peruntukan bagi masyarakat tidak mampu. Akan tetapi, kalau tingkat kerusakan gigi cukup parah dan kode faskes tingkat 1 tidak menanganinya, maka diserahkan ke faskes lanjutkan yaitu Rumah Sakit maupun Klinik gigi.

Non BPJS

Jika belum menjadi anggota BPJS Kesehatan maupun KIS, maka tambal gigi di Puskesmas mengambil non BPJS atau dana pribadi. Untuk biaya tambal gigi di Puskesmas tanpa BPJS terbaru Rp 10.000 per gigi. Jika memilih jenis tambal gigi permanen akan dikenakan biaya sekitar Rp 30.000 per gigi.

Biaya tambal gigi di Puskesmas tanpa BPJS tersebut belum termasuk harga obat yang dianjurkan oleh dokter gigi. Pastinya, biaya tambal gigi di Puskesmas jauh lebih murah jika dibandingkan Klinik maupun Rumah Sakit.

Jenis Tambal Gigi di Puskesmas

Sebagai orang awam, mungkin tidak tahu apa saja jenis tambal gigi yang tersedia di Puskesmas. Dengan mengetahui jenis tambal gigi di Puskesmas dapat menentukan jenis bahan yang akan digunakan nantinya.

Perlu diketahui bahwa masing-masing jenis tambal gigi memiliki kekurangan, kelebihan serta risiko. Untuk memahami lebih dalam, berikut ada beberapa jenis tambal gigi di Puskesmas:

1. Amalgam

jenis tambal gigi Amalgam

Jenis tambal gigi Amalgam adalah sebuah jenis tambal yang terbuat dari 50 persen campuran mineral dan 50 merkuri dengan warna perak. Keunggulan dari jenis tambal amalgam yaitu kuat, bertahan hingga 15 tahun serta harganya cukup terjangkau.

2. Komposit

Tambal Gigi Komposit

Jenis tambal gigi komposit adalah jenis tambalan yang terbuat dari material campuran resin dan kaca dengan warna lebih mirip gigi asli. Sayangnya, tambalan ini harganya cukup mahal serta bertahan hanya 5 sampai 10 tahun.

3. Ionomer Kaca

Ionomer Kaca

Jenis tambal gigi ionomer kaca adalah jenis tambalan terbuat dari akrilik serta material kaca. Biasanya, tambalan ionomer kaca digunakan untuk anak kecil. Dengan material tersebut, bahan tambal gigi ini bisa melekat ke struktur gigi.

4. Porselen

jenis tambal gigi Porselen

Jenis tambal gigi di Puskesmas terakhir yaitu porselen yang merupakan jenis tambalan terbuat dari bahan dasar keramik. Pastinya, jenis tambalan ini sudah melewati proses laboratorium cukup panjang.

Tapi, jenis tambal gigi porselen jauh lebih mahal karena memiliki kelebihan yaitu tidak mudah berubah warna serta bertahan lebih dari 15 tahun. Selain itu, proses pemasangan tidak bisa selesai dalam satu kunjungan saja.

Syarat Tambal Gigi di Puskesmas

Sebelum datang ke Puskesmas untuk tambal gigi, ada baiknya Anda ketahui persyaratan dokumen yang dibutuhkan. Hal ini bertujuan agar prosedur tambal gigi di Puskesmas dapat berjalan lancar tanpa ada halangan.

Adapun beberapa syarat tambal gigi di Puskesmas yang harus Anda bawa, di antaranya:

  • Membawa kartu berobat atau pasien.
  • Membawa Kartu Keluarga fotocopy maupun asli.
  • Membawa KTP asli.
  • Membawa BPJS atau KIS, jika sudah mendaftar menjadi anggota.

Prosedur Tambal Gigi di Puskesmas

Setelah seluruh syarat dokumen telah dikumpulkan menjadi satu, selanjutnya Anda harus tahu beberapa prosedur tambal gigi di Puskesmas yang harus diikuti. Dengan mengikuti prosedur, maka proses tambal gigi bisa berjalan lancar serta tidak ada gejala lainnya.

Jika belum tahu prosesnya, berikut prosedur tambal gigi di Puskesmas dengan BPJS, KIS maupun tanpa BPJS:

  • Tahapan pertama pasien harus menyerahkan berkas persyaratan ke loket pendaftaran. Jika sudah akan mendapatkan nomor antrian pasien poli gigi.
  • Tahapan kedua pasien akan dipanggil oleh dokter lalu duduk di kursi tindakan yang telah disediakan.
  • Tahapan ketiga dokter mulai membersihkan lubang gigi dengan bor.
  • Tahapan keempat dokter akan membersihkan kapas alkohol pada area gigi berlubang.
  • Tahapan kelima dokter membuat bahan tambalan gigi.
  • Tahapan keenam dokter akan menyemprot area lubang gigi sampai kering.
  • Tahapan ketujuh dokter mulai memasukkan tambalan gigi sesuai dosisnya.
  • Tahapan terakhir pasien harus menggigit kapas sampai tambalan mengeras.

Seluruh prosedur tahapan tambal gigi di Puskesmas membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit sampai 60 menit, tergantung tingkat kesulitan maupun jumlah area lubang.

Pengalaman Tambal Gigi di Puskesmas

Jika Anda belum pernah mendatangi Puskesmas untuk tambal gigi pada area berlubang maupun rusak. Penting sekali untuk mengetahui pengalaman dari seseorang yang pernah tambal gigi di Puskesmas.

Berdasarkan pengalaman pribadi, saya telah menyelesaikan masalah sakit gigi dengan mendatangi Puskesmas untuk tambal gigi. Kenapa saya mendatangi Puskesmas tidak rumah sakit? Karena biaya tambal gigi di Puskesmas jauh lebih murah.

Tapi, sayangnya ada kekurangan dalam prosedur penanganan maupun bahan tambalan gigi yang digunakan. Buktinya, selama 2 tahun saya ditambal dengan dokter Puskesmas hasilnya tambalan rusak atau hancur. Karena material yang dipakai kurang bagus jika dibandingkan dengan Rumah Sakit maupun Klinik Gigi.

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa biaya tambal gigi di Puskesmas dengan BPJS atau KIS tidak dikenakan biaya alias Gratis. Sedangkan tanpa BPJS akan dikenakan biaya Rp 10.000 per gigi dan jenis tambalan permanen Rp 30.000 per gigi.

Namun dari biaya tersebut berdasarkan pengalaman pribadi, karena waktu itu pasien umum bukan BPJS total bayar tidak sampai Rp 100.000. Semoga informasi di atas bisa dijadikan bahan pertimbangan maupun referensi terbaru Anda.

Tinggalkan komentar